ABS: Sejumlah RS ‘Provider’ Belum Layani Peserta Jamkestama dengan Baik
Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Agung Budi Santoso menilai sejumlah rumah sakit (RS) provider yang ditunjuk PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) belum memberikan layanan terbaiknya kepada para peserta Jaminan Kesehatan Utama (Jamkestama), dalam hal ini Anggota DPR RI beserta keluarganya.
Hal ini disampaikan Agung saat pertemuan Tim Kunjungan Kerja BURT DPR RI dengan direktur beserta jajaran manajerial dan tenaga medis Rumah Sakit Siloam Cirebon, di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (2/2/2021). Salah satu penyebabnya, jelas Agung, adalah kurang sosialisasi kepada RS provider tersebut. Banyak Anggota DPR masih mengeluhkan layanan di RS yang ditunjuk Jasindo.
“Salah satu kasus yang sering terjadi, Anggota DPR RI mendapat pelayanan yang kurang memadai. Hal ini disinyalir karena Program Jaminan Kesehatan sebagaimana diatur dalam Perpres dan Permenkeu tersebut belum tersosialisasikan dengan baik kepada RS provider,” ungkap politisi Partai Demokrat itu.
Faktor penyebab lainnya, lanjut Agung, masih terdapat beberapa RS provider belum memiliki sarana dan fasilitas yang memadai untuk menjalankan pelayanan berstandar VVIP. Di sinilah BURT bertugas memantau sejumlah RS yang ditunjuk untuk melihat dari dekat, bagaimana layanan dan kelengkapan fasilitas yang dimiliki RS.
“Berdasarkan kondisi tersebut dan untuk memastikan bahwa pelaksanaan Jamkestama bagi Anggota DPR RI beserta keluarganya dapat berjalan sesuai dengan ketentuan, maka BURT perlu melakukan peninjauan secara langsung terhadap pelaksanaan program dimaksud,” tegas Anggota Komisi II DPR RI tersebut.
Agung menambahkan, BURT DPR aktif memantau semua RS provider ke sejumlah daerah. Pantauan ini penting agar tak ada keluhan dan pengaduan lagi dari para Anggota Dewan terhadap program Jamkestama. "Melalui kunjungan kerja ke rumah sakit provider ini diharapkan program Jamkestama bagi Anggota DPR RI beserta keluarga dapat lebih tersosialisasi dengan baik,” harap legislator dapil Jawa Barat I itu. (ABS-931)
Sumber: Parlementaria dpr ri
#ahy
#agung_budi_santoso
#fpd_dpr_ri
#komisi_III_dpr_ri
Komentar