Ketua BURT DPR RI ABS : Menyambut Baik Kinerja Setjen DPR RI Dalam Bidang Arsip

Hari ini Selasa tanggal 26 November 2019, Bapak  H. Agung Budi Santoso, SH. MM (ABS) selaku Pimpinan/Ketua BURT DPR RI memberi sambutan dan membuka acara Penyerahan Arsip Statis DPR RI sekaligus Peluncuran Museum DPR RI Digital Tahap I dan Seminar Kearsipan tentang “Peran Strategis Arsip dalam Menunjang Pelayanan Informasi Publik DPR RI”.

Berikut isi sambutan ABS

Assalamu ‘alaikum WrWb.

Selamat Pagi dan Salam Sejahtera untuk kita semua.

Yang terhormat:

1. Ketua AMI, Bapak Putu Supadma Rudana

2. Ketua AMIDA DKI atau yang mewakili

3. Sestama ANRI, Bapak Drs. Sumrahyadi, MIMS., beserta jajarannya;

4. Deputi Bidang Persidangan Setjen dan BK DPR RI beserta jajarannya;

5. Para Hadirin yang berbahagia.

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul dalam acara yang penuh hikmat, Acara Penyerahan Arsip Statis DPR RI sekaligus Peluncuran Museum DPR RI Digital Tahap I dan Seminar Kearsipan tentang “Peran Strategis Arsip dalam Menunjang Pelayanan Informasi Publik DPR RI”.

Sholawat serta salam senantiasa kita sampaikan dan semoga Allah SWT mencurahkannya kepada Baginda Rosul Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing dalam ilmu pengetahuan dan memberitahu kita semua tentang Haq dan Bathil dalam kehidupan dunia dan akhirat.

Bapak, Ibu serta hadirin yang berbahagia,

Bangsa Indonesia sangat kaya dengan nilai-nilai kebangsaan yang telah tercatat dan tidak tercata dimana masih banyak lagi yang belum dijadikan catatan dalam bentuk arsip. Seperti sama-sama kita ketahui Sejarah Bangsa Indonesia ini tercatat dalam bentuk arsip statis, dimana Arsip Statis adalah arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip dan memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan berketerangan yang dipermanenkan. Umumnya arsip statis yang disimpan berupa arsip kertas.

Peran Setjen DPR RI dalam mendudukan Arsip ini sangat penting karena merekam kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi sosial politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Rekaman dapat berbentuk tulisan, gambar, suara. Media rekaman dapat berupa kertas, film, disk, kaset.

Dalam menjalankan amanat di dalam “UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN” Arsip ini berkenaan dengan berbagai jenis arsip dam secara terminologi, Arsip adalah satu atau lebih warkat (catatan, rekaman, dokumen, naskah) yang memiliki nilai guna dan disimpan untuk menjamin keselamatan dan persediaannya kembali bilamana dibutuhkan. Nilai guna yang dimaksudkan misalnya nilai guna administrasi, hukum, keuangan, pendidikan, riset dan pembuktian yang bernilai sejarah dari masa ke masa.

Kita mendukung peran teman-teman Setjen DPR dalam menjaga Arsip statis ini sehingga arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan berketerangan dipermanenkan yang oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan/atau lembaga kearsipan. Contoh: laporan tahunan, notulen rapat, gambar foto, dan peristiwa.

Bapak, Ibu dan Saudara-Saudara yang kami sayangi

Demikian pula dengan keberadaan Museum DPR RI, mempunyai manfaat yang sangat besar bagi pembelajaran sejarah Indonesia. Museum merupakan saksi bisu bernilai sejarah sehingga kita lebih menghargai nilai-nilai sejarah Indonesia. Dalam museum tersebut terdapat koleksi dari zaman ke zaman. Bagi DPR RI sendiri sejak tahun 1945 DPR RI telah mengalami beberapa periode. Tiap periode memiliki latar belakang, sejarah politik, jumlah anggota, jumlah Fraksi dan kinerja yang berbeda. Melalui Museum DPR RI ini penting sekali untuk dijadikan Arsip dalam bentuk Digital, Mengapa? Karena Perubahan pada era digital sangat besar, dan dampak ke masyarakat yang makin maju dan modern. Museum Digital ini merupakan salah satu cara agar setiap museum dapat meningkatkan pengunjung. Karena pola pikir masyarakat saat ini sudah berbeda, dibandingkan dengan dulu. Mereka butuh pengalaman berbeda, pengalaman menakjubkan, amazing dan pengalaman spesial.

Oleh karena itu BURT DPR RI mendorong agar secara berkelanjutan dan berkesinambungan Museum Digital Menjadi museum untuk tujuan edukasi dan informasi bagi Rakyat Indonesia. Hal itu bukanlah hal yang mudah karena butuh proses sehingga museum digital ini akan menjadi tujuan wisata edukasi dan informasi bagi masyarakat baik Nasional maupun Internasional dengan harapan penyajian arsip sejarah DPR RI dengan sentuhan teknologi untuk mengenalkan kumpulan arsip sejarah kepada masyarakat dengan cara yang mudah dipahami sekaligus menarik.

Selaku Ketua BURT DPR RI memberikan apresiasi yang tinggi atas capaiannya ditandai dengan perolehan nilai (B) oleh ANRI sebagai pengawas kearsipan Nasional. Menghimbau kepada jajaran Kesetjenan agar semakin meningkatkan kualitas pengelolaan arsip dan melaksanakan tugas-tugas dukungan kepada DPR RI secara keseluruhan, baik hasil-hasil rapat maupun setiap kegiatan Dewan menjadi arsip yang autentik, lengkap dan akurat.

Pada kesempatan yang sama ini, Saya juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) atas kerjasama yang baik dalam melakukan pembinaan kearsipan kepada Setjen dan BK DPR RI.

Bapak Ibu dan hadirin yang Berbahagia,

Demikian sambutan Saya pada kesempatan kali ini. Akhirnya dengan mengucapkan BISMILLAHI ROHMANI ROHIM

Acara:

Penyerahan Arsip Statis DPR RI kepada Arsip Nasional, Soft launcing Museum DPR RI Digital dan Seminar Kearsipan dengan Tema “Peran Strategis Arsip dalam Menunjang Pelayanan Informasi Publik”, secara resmi saya buka.

Terima kasih.

WabillahiTaufikwal-hidayah,

Wassalamu ‘alaikumWarahmatullohiWabarokatuh.
Pimpinan Badan Urusan Rumah Tangga DPR RI
                                   Ketua,

              H. Agung Budi Santoso, SH, MM

                                  A - 538